UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
PERILAKU KONSUMEN
NAMA : DWI AGUSTIN
KELAS : 3EA21
NPM : 12211221
BAB V
PEMBELIAN
1.
Proses Keputusan Pembelian
Pasar adalah kelompok individual ( perorangan maupun organisasi ) yang
mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat
merealisasikan pembelian tersebut. Secara keseluruhan, perilaku pasar bersifat
hetrogen. Pemasar memerlukan kelompok-kelompok pasar yang berperilaku lebih
seragam. Untuk tujuan tersebut, pasar dikelompok-kelompokkan dalam beberapa
bagian. Atas dasar perilaku tujuan pembeliannya, pasar dibedakan menjadi dalam
dua kelompok. Yaitu pasar konsumen akhir (end users) dan pasar konsumen antara
(intermediate consumers). Meskipun banyak faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam merancang strategi-strategi marketing mix, tidak ada yang lebih penting
dari perilaku konsumen terhadap pembeli. Perilaku konsumen yang telah disajikan
lebih menekankan pada perilaku konsumen sebagai suatu proses.
proses pengambilan keputusan dalam pembelian terdapat 6 proses. Proses tersebut
adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas enam tahap
seperti:
1. Menganalisis keinginan dan
kebutuhan, terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan
2. kebutuhan yang belum terpenuhi
atau terpuaskan.
3. Menilai beberapa sumber yang ada.
4. Menetapkan tujuan pembelian.
5. Mengidentifikasikan alternatif
pembelian.
6. Perilaku sesudah pembelian.
2.
Memilih Alternatif Terbaik
Yaitu
pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) seseorang dipengaruhi
oleh faktor dan sosial. Faktor personal meliputi motivasi, persepsi, pemahaman,
kepercayaan, sikap, dan kepribadian seseorang dalam membeli suatu barang yang
mereka inginkan.
Proses
pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) oleh decider meliputi
kegiatan: (1) perumusan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) pengembangan
dan penilaian alternatif, (4) penetuan alternatif terbaik atau pengambilan
keputusan, dan (5) kegiatan setelah keputusan diambil. Aspek-aspek pemilihan
keputusan :
- Produk yang murah - Produk yang lebih mahal
- Pembelian yang sering - Pembelian yan jarang
- Keterlibatan rendah - Keterlibatan tinggi
- Kelas produk dan merek kurang terkenal- Kelas produk dan merek terkenal
- Pembelian dengan pertimbangan dan - Pembelian dengan pertimbangan
- pencarian yang kurang matang. dan pencarian intensif
3.
Memilih Sumber – Sumber Pembelian
Sumber-sumber
yang diperoleh meliputi: (1) Pasar adalah kelompok individual (perorangan
maupun organisasi ) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya
beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut. Secara keseluruhan,
perilaku pasar bersifat hetrogen. (2) Konsumen yaitu motivasi yang dapat
dipandang sebagai dasar dari semua perilaku konsumen. Contoh: yaitu sebuah
pertanyaan mendasar yang perlu di jawab oleh setiap pemasaran adalah : “ apa
yang memotivasikan seseorang untuk membeli produk atau jasa yang saya tawar
kan?”.motivasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang diarahkan kepada satu
tujuan.
Serta
proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor personal maupun sosial
konsumen, serta respons perilaku pasar konsumen sebagai faktor keluaran dapat
merupakan keputusan pembeliaan (dan pembelian selanjutnya) atau tidak melakukan
pembelian (menolak produk yang ditawarkan).sehingga variabel yang berada
di luar individu (vaktor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses
pembelian. Jadi keputusan tersebut yang akan menentukan proses
pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses tersebut adalah sebuah
pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas enam tahap seperti:
Menganalisis keinginan dan
kebutuhan, terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum
terpenuhi atau terpuaskan.
1. Menilai beberapa sumber yang ada.
2. Menetapkan tujuan pembelian.
3. Mengidentifikasikan alternatif pembelian.
4. Perilaku sesudah pembelian.
5. Definisi perilaku konsumen dari para ahli yaitu :
Tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan
proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan penggunaan barang-barang atau
jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang merupakan
kondisi yang terjadi saat itu atau kondisi harapan yang diperkirakan akan
terjadi. Definisi lain adalah bagaimana konsumen mau mengelurkan suberdaya nya
yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa
yang sesuai yang diinginkan.
Variable-variabel dalam mempelajari
perilaku konsumen yaitu :
- Stimulan
Stimulan yang merupakan masukan
proses perilaku dibedakan atas rangsangan pemasaran dari perusahaan dan
rangsangan dari lingkungan konsumen itu sendiri. Sedangkan proses
pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor personal maupun sosial konsumen,
serta respons perilaku pasar konsumen sebagai faktor keluaran dapat merupakan
keputusan pembeliaan (dan pembelian selanjutnya) atau tidak melakukan pembelian
(menolak produk yang ditawarkan).sehingga variabel yang berada di luar
individu (vaktor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses
pembelian.
Contohnya
merek dan jenis barang, iklan pramuniaga.
- Variabel Respon
Variabel Respon merupakan hasil
aktipasi indifidu sebagai reaksi dari variabel stimulan. Variablel Respon
sangat bergantung pada faktor individu dan kekuatan stimulan.
Contohnya keputusan membeli
barang, sumber-sumber pembeli serta penilaian terhadap barang.
- Variabel Interverning
Variabel Interverning adalah
variabvel antara variabel stimulan dan respons variabel intervening individu,
termasuk motif-motif membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan
persepsi terhadap suatu barang.
REFERENSI
http://rinaa90.wordpress.com/2011/11/01/bab-5/
http://lhibie.blogspot.com/2011/11/pembelian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar